Tutorial VBA dan Macro Dasar dengan Excel 2007

Visual Basic for Application atau VBA adalah sebuah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Microsoft dan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan aplikasi Office, termasuk di dalamnya Excel.

Macro sendiri adalah kumpulan command dan prosedur yang disimpan dalam suatu modul pada file Excel dan dapat dipanggil untuk menanggapi suatu kejadian (event) seperti suatu klik pada tombol.

Dengan banyaknya masukan kepada kami untuk membuat artikel tutorial sederhana mengenai VBA dan Macro, maka kami coba jawab dengan artikel tutorial berikut dengan format ringkas, praktis, tapi padat.

Dengan menunjukkan penggunaan dasar sekaligus beberapa kemampuan VBA, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk melangkah ke tahap belajar selanjutnya.

Praktek 1 : Mengaktifkan Tab Developer

Tab Developer berisi menu-menu yang akan kita gunakan untuk bekerja dengan VBA, berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan tab tersebut :
  1. Jalankan aplikasi Microsoft Excel 2007.
  2. Klik menu Office.

  3. Klik tombol Excel Options.

  4. Pada dialog yang muncul, pilih kategori Popular pada bagian panel kiri.
  5. Aktifkan opsi Show Developer tab in the Ribbon.

  6. Klik tombol OK.
  7. Pastikan tab Developer sudah terlihat pada Ribbon.

Praktek 2 : Visual Basic Editor (Editor)

  1. Klik tab Developer pada Ribbon, dari group Code klik Visual Basic (atau tekan Alt+F11).

  2. Akan muncul Visual Basic Editor, yang merupakan editor dimana kita dapat memasukkan dan mencoba kode program kita.

  3. Pada panel kiri atas, klik kanan pada Sheet1 dari project dengan nama VBAProject (Book1), kemudian pilih menu View Code.

    Ini akan membuka tampilan editor untuk code kita, yang akan dikelompokkan dalam suatu module. Ketikkan code berikut pada editor tersebut.

    Private Sub HelloWorld()
            Worksheets("Sheet1").Range("A1").Value = "Hello World"
            Worksheets("Sheet1").Range("C3").Value = "Hello World"
    End Sub

    Penjelasan : Code ini adalah perintah membuat satu procedure dengan nama HelloWorld, yang didefinisikan di dalam Private Sub ... End Sub.
  4. Arahkan cursor Anda pada bagian dalam prosedur tersebut dan tekan tombol F5 untuk menjalankan program kita. 
  5. Anda akan diminta untuk menyimpan file, masukkan nama BelajarVBA.xlsm. Perhatikan ekstensi yang disimpan bukan tipe xlsx.
  6. Kembali ke worksheet, dan Anda akan menemukan pada Sheet1 akan berisi kata "Hello World" pada cell A1 dan C3.

Praktek 3 : Menambahkan Visual Control

Control adalah komponen visual / grafis seperti tombol, yang dapat ditempatkan pada worksheet kita sehingga aplikasi kita menjadi lebih interaktif. Berikut adalah contoh penggunaan control : 
  1. Masih pada Sheet1, coba arahkan cursor ke alamat E1.
  2. Pada tab Developer, group Controls, klik gambar panah bawah kecil pada menu Insert. Dari pilihan yang muncul klik Spin Button (Form Control), gambar bentuknya pada sheet kita.

  3. Klik kanan pada spinner tersebut, dan pilih Format Control.
  4. Pada dialog yang muncul, klik tab Control dan masukkan nilai-nilai berikut, dan klik tombol OK setelah selesai.
    • Current Value : 0.
    • Minimum Value : 0.
    • Maximum Value : 200.
    • Incremental Change : 25.
    • Cell link : A2.
  5. Cobalah klik gambar panah pada spinner dan perhatikan perubahan nilai yang terjadi pada cell A2.

Praktek 4 : Menambahkan Macro sebagai Event Handling pada Control

  1. Klik kanan pada spinner control yang telah kita tambahkan, pilih Assign Macro.
  2. Editor VBE akan muncul kembali dengan cursor berada pada prosedur bernama Spinner[INDEX]_Change(). Tambahkan code berikut pada body prosedur tersebut.

    Dim NilaiSpinner As Integer
    NilaiSpinner = ThisWorkbook.Sheets(1).Spinners(1).Value
    ThisWorkbook.Sheets(1).Spinners(1).Top = NilaiSpinner

  3. Simpan code tersebut dengan menekan CTRL + S.
  4. Kembali ke worksheet dan coba klik spinner kita, akan terlihat spinner kita bergerak ke atas atau ke bawah sesuai irama klik tombol panah atas bawah pada spinner.

Praktek 5 : Menyimpan dan Membuka Kembali Workbook VBA kita

  1. Tutuplah workbook kita, dan coba buka kembali.
  2. Secara default, Excel 2007 akan menonaktifkan perintah VBA / Macro pada workbook yang kita buka. Terlihat pada security warning yang muncul pada bar bagian atas worksheet (gambar).

  3. Klik tombol Options pada bar tersebut.
  4. Pilih opsi Enable this content, klik tombol OK.
  5. Anda sudah dapat menjalankan kembali code VBA Anda.
  6. Selesai.

Kesimpulan

Demikian kami tuangkan cara penggunaan dasar VBA dengan break down praktek 1 sampai dengan 5. Semoga ini dapat memberikan "pencerahan" bagi Anda untuk melanjutkan pembelajaran melalui berbagai artikel VBA yang ada di internet maupun media lainnya.

Saran dan komentar membangun dengan senang hati kami terima melalui form di bawah ini, ataupun email ke webmaster@belajarexcel.info.

Terima Kasih,

Tim Editor BelajarExcel.info
    More aboutTutorial VBA dan Macro Dasar dengan Excel 2007

    Tips: Setting Hari Libur pada MS Project 2007

    Pada saat merencanakan project, tentu hari kerja dan non kerja / libur menjadi sangat penting karena menyangkut ketersediaan resources (baik SDM maupun delivery material lainnya).

    Tips kali ini adalah mengenai cara memasukkan hari libur tersebut ke kalender kita. Berikut adalah langkah-langkahnya:
    1. Pada bagian menu bar, klik Tools, pilih Change Working Time.
    2. Dari dialog yang muncul, pilih Standard (Project Calendar) untuk input For calendar.
    3. Pada panel bawah, klik tab Exceptions dan masukkan nama hari libur beserta durasi waktunya.

      Sebagai contoh, penulis memasukkan nama Natal dengan tanggal Start dan Finish pada 25 Desember 2012, tekan Enter. Hasil isian contoh tersebut terlihat pada gambar berikut ini.

    4. Klik tombol Details, maka akan muncul dialog yang memperlihatkan tanggal tersebut adalah Nonworking (libur). Klik tombol OK untuk menutup dialog.

    5. Klik tombol OK untuk menutup dialog Change Working Time.
    6. Selesai.
    More aboutTips: Setting Hari Libur pada MS Project 2007

    Word 2007: Membuat Daftar Isi dari File Word Lain

    Suatu dokumen biasanya memiliki nomor halaman daftar isi yang berbeda dari dokumen utama, yaitu file yang memiliki isi dengan pembagian judul dan subjudul dengan style Heading 1, 2, 3, dan seterusnya.

    Dengan memasukkan daftar isi pada file yang sama, ini akan sangat menyulitkan pemisahan penomoran halaman.

    Solusi untuk hal ini ternyata sangat mudah pada Word 2007, yaitu kita membuat file baru dan melakukan identifikasi isi file tersebut untuk dimasukkan sebagai daftar isi.

    Berikut adalah langkah-langkahnya :
    1. Jalankan aplikasi MS Word 2007, dan buat file baru.
    2. Pada Ribbon, pilih tab References, klik Table of Contents, pilih salah satu layout yang Anda inginkan. Pada dokumen kita akan ditambahkan area TOC (Table of Contents).

    3. Tempatkan cursor di luar area TOC.
    4. Pada Ribbon, pilih tab Insert, klik Quick Parts, dan pilih Field....
    5. Pilih field RD, dan masukkan nama file yang akan kita index daftar isinya pada input Filename or URL (contoh terlihat pada gambar berikut). Klik tombol OK.

    6. Kembali ke dokumen kita, klik tombol Update Table pada area TOC.

    7. Tunggu beberapa saat, daftar isi akan diisi pada dokumen ini.

    8. Simpan atau cetak dokumen TOC Anda.
    9. Selesai.
    Catatan: Untuk merubah atau menghapus field RD, Anda harus menampilkan paragraph mark. Caranya dengan mengklik Show / Hide Paragraph Mark yang terdapat pada tab Home, group Paragraph.


    More aboutWord 2007: Membuat Daftar Isi dari File Word Lain

    Apa itu View pada Microsoft Project 2007 ?

    Belajar menggunakan Microsoft Project 2007 berarti sebagian besar belajar bekerja dengan apa yang dinamakan View.

    View adalah suatu tampilan ruang kerja yang digunakan untuk mengelola berbagai hal di dalam project mulai dari task, resource, calendar, dan lain-lain. Setiap view ditampilkan pada panel yang dinamakan Project Plan Window.

    Tampilan Microsoft Project 2007

    Terdapat banyak jenis view di dalam aplikasi Microsoft Project 2007. Masing-masing dengan tampilan, isian data yang berbeda dan spesifik untuk mengelola item tertentu.

    Jenis format tampilan dasar yang membentuk berbagai view tersebut adalah :
    • Gantt Chart

    • Network Diagram

    • Graph

    • Sheet

    • Usage

    • Form

    Catatan : Anda hanya dapat bekerja dengan 1 atau maksimal 2 view pada suatu saat.

    Semua view disusun dalam tiga kategori, yaitu task views, resource views, and assignment views. Berikut adalah daftar rincian view dari tiap kategori tersebut.

    Task Views

    1. Format Gantt Chart
      1. Gantt Chart: merupakan view default dengan dua panel, dengan satu panel berbentuk tabular (sheet) yang menampilkan task dan informasi lainnya. Pada panel lainnya menampilkan grafik batang yang diplot dengan skala waktu (timescale).
      2. Bar Rollup: digunakan untuk menampilkan subtask dalam bentuk jejeran / rangkaian bar pada level group (summary) task. Hal ini mempermudah kita untuk melihat rincian tugas yang ada walaupun pada level summary.
      3. Milestone Date Rollup: hampir sama seperti item no. 2 di atas, namun pada level summary indikator milestone yang ditampilkan dan bukannya bar. Pada indikator milestone ditampilkan juga label task dan tanggal awal task (start date).
      4. Milestone Rollup: hampir sama seperti item no. 2 di atas, namun pada level summary indikator milestone yang ditampilkan dan bukannya bar. Pada indikator milestone tersebut ditampilkan juga label dari task terkait.
      5. Detail Gantt: digunakan untuk melihat slack (toleransi durasi waktu sebelum project memasuki masa kritis, yang dapat menyebabkan keterlambatan project) dan slippage (perbedaan antara biaya dan anggaran).
      6. Leveling Gantt: proses levelling pada suatu project adalah melakukan reschedule karena kita mengalokasikan task yang berlebihan kepada resource kita (overallocation). View ini digunakan untuk melihat efek dari sebelum dan sesudah proses levelling dilakukan.
      7. Multiple Baselines Gantt:
      8. PA_Expected Gantt: adalah tampilan yang dapat digunakan setelah menjalankan PERT (Program, Evaluation, and Review Technique) analysis tool. View ini digunakan untuk mengevaluasi ekspektasi dari durasi, tanggal mulai dan tanggal berakhirnya project.
      9. PA_Optimistic Gantt: View ini digunakan bersama dengan PERT analysis tool untuk mengevaluasi skenario terbaik (best-case) dari durasi, tanggal mulai dan tanggal berakhirnya project.
      10. PA_Pessimistic Gantt: View ini digunakan bersama dengan PERT analysis tool untuk mengevaluasi skenario terburuk (worst-case) dari durasi, tanggal mulai dan tanggal berakhirnya project.
      11. Tracking Gantt: Variasi dari Gantt Chart dengan tampilan 2 bar, yaitu durasi waktu pengerjaan dari task yang sedang / sudah dilaksakan (scheduled / actual) versus perencanaan (baseline).
    2. Format Network Diagram
      1. Network Diagram: merupakan representasi task dalam bentuk kotak (box) dan relasi dependensi antar task berupa garis penghubung antar box. Kita dapat menambahkan, mengedit rincian dan melakukan review dari tiap task maupun dependensi dari diagram ini.
      2. Descriptive Network Diagram: view ini sama dengan Network Diagram, hanya saja ukuran box lebih besar dan deskripsinya lebih rinci.
      3. Relationship Diagram:  adalah network diagram yang tidak menampilkan task secara keseluruhan, tapi task saat ini beserta task pendahulu (predecessor) dan dependen terhadapnya (successor).
    3. Format Graph
      1. Calendar: tampilan kalender yang dapat digunakan untuk menambah, merubah dan melakukan review terhadap task.
    4. Format Sheet
      1. Task Sheet: tampilan informasi task dalam bentuk sheet / tabular.
      2. PA_PERT Entry Sheet: adalah sheet yang digunakan untuk membantu menganalisa dan menguji skenario ekspektasi, optimistik (best-case) dan pesimistic (worst-case) dalam menentukan durasi proyek.
    5. Format Form
      1. Task Details Form: berisi formulir perubahan data dan jadwal untuk satu task, dalam bentuk grid.
      2. Task Form: berisi formulir perubahan data untuk satu task, dalam bentuk grid.
      3. Task Name Form: versi sederhana dari Task Form.

    Resources Views

    1. Format Graph
      1. Resource Graph: berisi informasi alokasi resource, biaya dan pekerjaan yang over time dalam bentuk grafik bar.
    2. Format Sheet
      1. Resourche Sheet: merupakan tampilan untuk memasukkan, merubah dan melakukan review terhadap data resource.
    3. Format Form
      1. Resource Form: merupakan tampilan untuk memasukkan, merubah dan melakukan review terhadap data satu resource dalam satu waktu.
      2. Resource Name Form: merupakan versi sederhana dari Resource Form.

    Assignment Views

    1. Format Usage
      1. Task Usage: menampilkan 2 sheet pada panel yang berbeda. Satu panel berisi daftar task, sedangkan panel lainnya berisi data durasi waktu task yang sudah digunakan pada sheet timescale.
      2. Resource Usage: menampilkan 2 sheet pada panel yang berbeda. Satu panel berisi daftar resource, sedangkan panel lainnya berisi data durasi waktu penggunaan resource tersebut pada sheet timescale.

    Sumber Referensi


    More aboutApa itu View pada Microsoft Project 2007 ?

    Jenis-jenis File pada Excel - Mencakup Versi 2013

    Hi Para Pengunjung BelajarExcel.info Ysh,

    Topik hari ini adalah.... Apakah Anda sering bingung dengan jenis file Excel lain yang tersedia selain .xls dan .xlsx ?

    Anda tidak sendiri dan Anda ingin tahu manfaatnya karena kalau tidak Anda seperti tidak tahu atau tidak tahu penggunaannya di Excel ketika suatu hari diperlukan.

    Excel 2007 File Open Dialog

    Untuk membantu Anda mengenali jenis-jenis file apa saja yang ada dan fungsinya, penulis mencoba membuat daftar catatan kecil mengenai berbagai tipe file penting Excel sebagai berikut :
    1. xls : file workbook pada Excel versi 5.0/95, 1997 - 2003.
    2. xlsx : file workbook pada Excel 2007, 2010, dan 2013.
      Catatan : File ini tidak dapat menyimpan perintah macro.
    3. xlsb : file workbook dalam bentuk binary pada Excel 2007, 2010, dan 2013. 
    4. xlsm : file workbook dengan macro pada Excel versi 2007, 2010, dan 2013.
    5. xlt : file template pada Excel versi 1997 - 2003.
    6. xltx : file template pada (tanpa macro).
    7. xltm : file template pada  Excel (dengan macro).
    8. xlam : workbook dengan tambahan add-in macro pada Excel versi 2007, 2010, dan 2013.
    9. xml : file berformat XML (Extensible Markup Language).

    Sumber Referensi

    More aboutJenis-jenis File pada Excel - Mencakup Versi 2013

    Format Angka Fraction pada Excel 2007

    Pernahkah Anda melihat bahwa suatu angka pecahan sangat sulit dibaca dan terasa mengganggu seperti berikut ?
    • 0.3333333333 yang merepresentasikan angka satu per tiga ( 1/3 )
    • 1.285714285714290 yang merepresentasikan satu dua per tujuh ( 1 2/7 )
    Jika iya, maka Anda sama dengan saya. Kadangkala, kita lebih mudah mengerti bilangan pecahan yang memiliki pembagi seperti 1/7, dibandingkan dengan 0.142857 walaupun nilainya sama. 

    Pada format pertama kita langsung tahu bahwa nilai tersebut didapatkan dari suatu pembagian angka 7, sedangkan penulisan kedua kurang intuitif.

    Excel 2007 menyediakan format angka Fraction untuk menampilkan angka pecahan dengan pembagi tersebut, caranya adalah sebagai berikut :
    1. Pilih cell yang memiliki nilai angka yang ingin Anda format.
    2. Pada menu ribbon, pilih tab Home, grouping Number, klik drop down list, dan pilih Fraction.

    3. Berikut adalah hasil cell sebelum dan sesudah menerapkan format Fraction.

    4. Selesai

    More aboutFormat Angka Fraction pada Excel 2007

    Proteksi Worksheet Excel 2007 dengan Password

    Pada beberapa kasus, kita ingin melakukan proteksi terhadap worksheet yang telah kita buat. Misalkan daftar harga barang ataupun laporan akhir yang telah kita buat dengan suatu password.

    Berikut adalah cara untuk melakukan hal tersebut pada Excel 2007 :
    1. Pilih sheet yang ingin Anda proteksi.
    2. Klik menu ribbon Review | Protect Sheet.

    3. Masukkan password yang Anda inginkan pada dialog Protect Sheet.
    4. Ulangi password tersebut pada dialog Confirm Password.
    5. Selesai.
    Cobalah sekarang Anda lakukan editing pada salah satu cell dari sheet yang diproteksi. Apa yang Anda dapatkan ?

    Pastinya, Anda akan mendapatkan pesan dengan potongan berikut..

    "The cell or chart that you are trying to change is protected and therefore read only. .... "

    Ini artinya worksheet Anda sudah terproteksi.


    Jika Anda ingin membuka proteksi, maka Anda masuk ke menu ribbon Review | Unprotect Sheet kemudian masukkan password yang Anda masukkan sebelumnya. 

    More aboutProteksi Worksheet Excel 2007 dengan Password

    Import Data Access MDB ke Excel 2007

    Pendahuluan

    MS Access adalah aplikasi database desktop yang cukup komplit dan digunakan banyak perusahaan kecil, menengah maupun besar untuk menyimpan data. Data yang disimpan bervariasi, mulai dari data penggajian, budgeting, operasional rumah tangga perusahan, dan lain-lain.

    Namun pengolahan data di Access dirasakan cukup sulit dibandingkan Excel - terutama bagi yang tidak mengenal bahasa SQL (Structured Query Language).

    Beruntung, data Access bisa dimasukkan (impor) ke dalam Excel dengan mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya.

    Proses Impor Data dari Access

    1. Download contoh file access - belajarexcel.mdb - dari http://goo.gl/1TRCv.
    2. Jalankan program MS Excel 2007.
    3. Pada sheet aktif, klik menu ribbon Data | From Access dari group Get External Data.

    4. Pada dialog Select Data Source, pilih file mdb yang sudah Anda download pada poin 1.
    5. Akan muncul dialog Select Table, pilih table yang ingin Anda impor. Pada contoh kita pilih JASICA.

    6. Pada dialog Import Data, klik OK untuk menyetujui pilihan default.

    7. Hasil impor dari Access akan dimasukkan sebagai table sesuai pilihan dari no 6 di atas.

    8. Selesai

    More aboutImport Data Access MDB ke Excel 2007

    3 Hal Penting Penggunaan Tanggal di Excel


    Perhitungan yang melibatkan tanggal dan jam merupakan pekerjaan yang tidak terhindarkan pada Excel. Namun ada 3 hal yang harus Anda ingat ketika bekerja dengan tanggal, sebagai berikut :

    1. Rentang Waktu 0 Januari 1900 s/d 31 Desember 9999

    Fakta ini hampir tidak ada yang tahu, dimana Excel hanya menerima tanggal yang dimulai 0 Januari 1900. Benar sekali, Anda tidak salah baca... tanggalnya dimulai dari 0 !

    Tanggal awal ini adalah tanggal fiktif, yang kemudian dilanjutkan dengan 1 Januari 1900, 2 Januari 1900, dan seterusnya.

    Sedangkan Tanggal akhir yang dapat diterima adalah tanggal 31 Desember 9999. Sangat cukup untuk penggunaan praktis.

    Namun jika Anda ingin menghitung tanggal kelahiran tokoh-tokoh sejarah yang lahir sebelum 1900 dan juga perhitungan tanggal scientific yang mencapai jutaan tahun tentu tidak bisa dilakukan.

    2. Memasukkan Tanggal Sesuai Regional Settings

    Jika Anda memasukkan teks tanggal 12/08/2011, apakah ini berarti kita memasukkan entri 12 Agustus 2011 ? Atau 8 Desember 2011 ?

    Entri pertama menggunakan format Indonesia, sedangkan entri kedua menggunakan format Amerika (US).

    Ini adalah kesalahpahaman yang banyak terjadi di lapangan, terutama ketika komputer yang digunakan berbeda konfigurasi pada Regional Settings. 

    Regional Settings ini dapat Anda akses pada control panel Windows. Pastikan bahwa kolaborasi dokumen Anda dilakukan pada konfigurasi yang sama.

    Dialog Regional Settings

    3. Memasukkan Tanggal menggunakan Angka Bilangan Bulat (integer)

    Tanggal pada Excel dapat dimasukkkan dengan angka bulat (integer) yang dimulai dari 0 s/d 2,958,465. Dimana angka 0 mewakili 0 Januari 1900, dan 2,958,465 mewakili 31 Desember 9999.

    Bacaan Lainnya

    More about3 Hal Penting Penggunaan Tanggal di Excel

    Merubah Master Slide pada PowerPoint 2007


    TUJUAN : Merubah Font, Warna maupun Tata Letak dari Master Slide.

    SOLUSI :
    1. Klik tab "View" pada ribbon di Microsoft PowerPoint 2007.
    2. Pada group "Presentation Views" klik tombol "Slide Master".


    3. Akan muncul tab "Slide Master" pada ribbon.


    4. Pada panel "Slides" - terletak di sebelah kiri editor - pilih slide yang ingin kita edit. Lakukan perubahan slide sesuai yang diinginkan.


    5. Setelah selesai klik tombol "Close Master View" pada ribbon.


    6. Semua style pada slide presentasi kita akan mengikuti perubahan yang telah kita lakukan.
    7. Selesai.

    More aboutMerubah Master Slide pada PowerPoint 2007

    Bagian 6 - Penutup


    Demikian para pengunjung, seri tutorial dasar Excel ini kami buat dalam 5 bagian. Walaupun dibuat bukan untuk menguasai Excel secara mahir, namun diharapkan seri ini dapat menjadi pijakan dasar bagi Anda untuk  mempelajari Excel lebih lanjut.

    Semoga tutorial ini dan artikel-artikel berikutnya di situs ini dapat  bermanfaat bagi Anda semua, jika ada saran dan kritikan untuk kami dapat dialamatkan ke email webmaster@belajarexcel.info. Terima kasih.
    More aboutBagian 6 - Penutup

    Bagian 5 - Merapikan Worksheet

    Saatnya merapikan ruang kerja kita, setuju ya ?

    Pengantar

    Dengan mengikuti tutorial dari bagian 1 s/d 4 harusnya kita sudah dapat mengoperasikan Excel dengan cukup memadai. Namun ada kekurangan yang cukup mengganggu, tampilan datanya masih tidak begitu menarik.

    Berikut kami tunjukkan cara melakukan formatting sekaligus sebagai penutup seri tutorial dasar Excel ini. Semoga bermanfaat.

    Catatan : Klik pada gambar untuk memperbesar dan memperjelas.

    Menggunakan Format Angka

    1. Pilihlah range cell dari alamat B2 s/d E9. Jika Anda menggunakan mouse klik alamat cell B2 terlebih dahulu, dan tanpa melepaskan klik pada mouse tarik area sampai ke cell E9.



      Area ini merupakan area angka yang akan kita rapikan dengan format pemisah ribuan sehingga bisa terbaca dengan lebih jelas.
    2. Klik tombol kanan mouse Anda pada area tersebut untuk memunculkan menu kontekstual, dan pilih Format Cells....

    3. Pada dialog yang muncul, pilih tab Number. Kemudian pilih Number pada bagian Category, dan input berikut :
      • Decimal places : 0
      • Use 1000 Separator (,) : Ya



        Klik tombol OK.
    4. Perhatikan data angka Anda sudah memiliki pemisah ribuan.
    5. Selesai.

    Menebalkan Huruf Header

    1. Pilih area heading cell A1 sampai dengan F1.
    2. Tekan tombol CTRL + B untuk menebalkan huruf heading tersebut.

    3. Selesai.

    Merubah Nama Worksheet

    Perhatikan pada bagian kiri bawah worksheet Anda, terdapat tab-tab dengan nama Sheet1, Sheet2, dan Sheet3. Ini artinya workbook Anda sebenarnya berisi 3 worksheet yang dipisahkan dengan nama tab tersendiri.


    Secara default, kita akan bekerja dengan Sheet1. Cobalah klik tab Sheet2, Anda akan mendapatkan worksheet kosong bukan ?

    Penamaan sheet ini kurang mendeskripsikan apa yang sedang kita kerjakan. Kita akan coba merubah nama Sheet1 menjadi  Data Penjualan dengan cara berikut ini :
    1. Klik kanan pada nama Sheet1 untuk memunculkan menu kontekstual, dan pilih menu Rename.

    2. Ketik Data Penjualan pada saat masuk ke modus edit dan tekan tombol Enter.
    3. Nama tab kita sudah berubah dari Sheet1 menjadi Data Penjualan.

    4. Selesai.

    Kesimpulan

    Bagian 5 dari tutorial dasar ini menunjukkan beberapa tips formatting agar tampilan data kita lebih baik. Hasil akhir yang harusnya Anda dapatkan tampak seperti pada gambar berikut.


    Walaupun belum sempurna, tapi ini akan menjadi pijakan dasar untuk mengenali berbagai fungsi dasar Excel. Anda tinggal memperdalam dengan membaca berbagai tips dan tutorial kami yang ada di BelajarExcel.info.

    More aboutBagian 5 - Merapikan Worksheet

    Bagian 4 - Menggunakan Rumus dan Fungsi

    Saatnya melangkah ke penggunaan Rumus dan Fungsi nih...

    Pengantar

    Pada bagian 4 ini kita akan membahas beberapa penggunaan rumus dan fungsi sederhana, yang menjadikan Excel sebagai pengolah data yang kaya fitur.

    Rumus Arimatika Dasar (Perkalian)

    1. Buka kembali file workbook BelajarExcel.xls dari latihan sebelumnya.
    2. Tambahkan baris dan kolom baru pada workbook kita, dan kemudian isi data seperti terlihat pada gambar berikut ini.



      Terlihat pada gambar, kolom D dan E hanya baris 1 yang berisi data. Selebihnya akan kita isi dengan rumus (formula).
    3. Tempatkan cell pada alamat D2. Ketik rumus berikut pada cell tersebut dan tekan tombol Enter.

      =B2 * C2



      Apa hasil yang kita dapatkan ? Perkalian antara nilai 25000 (B2) dengan 120 (C2) yaitu 30000000 bukan ?
    4. Keterangan : Setiap rumus pada Excel selalu dimulai dengan tanda sama dengan ( = ) diikuti dengan fungsi, data ataupun alamat cell yang mewakili data itu sendiri.

      Pada contoh nomor 3 di atas kita mengisi D2 dengan perkalian dari isi cell B2 dan C2.

      Operator perkalian pada Excel adalah karakter bintang ( * ). Rumus yang digunakan tetap terlihat di sebuah kotak yang dinamakan dengan Formula Bar (lihat gambar di atas).
    5. Dengan menggunakan mouse, klik fill handle pada cell D2 dan tarik sampai dengan cell D8  kemudian dilepaskan kliknya. Apa hasil yang Anda dapatkan ?



      Pada kasus ini fill handle tidak digunakan untuk mengisi urutan nilai, tapi menduplikasikan formula perkalian antara kolom B dan C. Nomor baris terlihat disesuaikan dengan posisi baris saat ini.

    6. Pada contoh ini ditunjukkan hanya contoh perkalian, namun Anda dapat menggunakan operator aritmatika lain seperti penjumlahan (+), penguarangan (-), maupun pembagian ( / ) tanpa kesulitan berarti.

    Mengatur Lebar Kolom

    Perhatikan gambar hasil eksekusi poin no.3 di atas. Terlihat bahwa rumus pada baris terakhir menghasilkan nilai 1.6E+08. Ini artinya data kita tidak muat untuk ditampilkan pada kolom selebar itu, sehingga nilai angka dipersingkat (E+08 artinya pangkat 8).

    Agar data dapat ditampilkan dengan penuh maka kita perlu melebarkan kolom tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :
    1. Arahkan cursor mouse ke heading antara kolom D dan E sehingga muncul tanda cursor 4 mata angin.

    2. Klik dan tahan mouse pada posisi tersebut, dan cobalah gerakkan mouse ke kiri atau kanan. Apa yang terjadi ? Ada suatu garis batas yang menunjukkan kolom D akan bertambah kecil atau besar sesuai gerakan mouse.

      Untuk contoh kita kali ini, yang kita lakukan adalah memperlebar kolom D. Lepaskan klik pada mouse jika Anda merasa kolom tersebut sudah cukup lebar.

    3. Nilai akan tampil sepenuhnya jika kolom sudah cukup lebar.

    4. Selesai.

    Menggunakan Fungsi SUM

    1. Selain operator, kita dapat menggunakan berbagai fungsi yang tersedia untuk melakukan pengolahan data yang lebih kompleks. Untuk contoh, kita akan gunakan fungsi SUM yang bertujuan menghitung total suatu range data.
    2. Tempatkan cell pada alamat D9 dan ketik formula berikut ini dan tekan Enter.

      =SUM(D2:D8)


      Apa yang kita dapatkan ? Kolom D9 akan diisi dengan hasil penjumlahan dari cell D2 sampai dengan D8 - yang diwakili dengan penulisan D2:D8.

      Perhatikan juga penulisan D2:D8 akan mengakibatkan cell-cell tersebut di-"pagari" oleh batas garis biru.
    3. Simpan workbook Anda dengan menekan tombol CTRL + S.
    4. Selesai.

    Tugas : Memasukkan Rumus Potongan Harga

    1. Cobalah isi baris-baris pada kolom E (Diskon) dengan rumus total dikalikan dengan potongan 20%.
    2. Hitung jumlah total diskon pada kolom E9.
    Hasil pekerjaan boleh diemail kepada kami di webmaster@belajarexcel.info untuk memastikan Anda memasukkan rumus dengan benar.

    Kesimpulan

    Bagian 4 memaparkan penggunaan rumus dari penggunaan referensi, operator dan fungsi yang sederhana. Untuk informasi lebih jauh mengenai rumus/formula dapat melihat artikel kami pada url berikut : Rumus / Formula pada Excel 2007.

    Di samping penggunaan rumus, bagian 4 ini juga memperkenalkan cara mengatur kolom dari cell.


    More aboutBagian 4 - Menggunakan Rumus dan Fungsi