Menggabungkan Teks di Excel

Pendahuluan

Penggabungan teks di Excel sangat sering dilakukan, misalkan untuk tujuan pengkodean. Ada dua cara sederhana untuk menggabungkan teks yaitu dengan menggunakan operator & dan fungsi CONCATENATE.

Sebagai contoh, kita menggunakan worksheet yang tampak sebagai berikut :



Kita akan menggabungkan cell A2, B2, C2, D2, dan E2 dengan kedua metode tersebut.

Catatan : Klik pada gambar untuk memperjelas jika Anda rasakan terlalu kecil dan tidak jelas.

Menggunakan Operator &

  1. Arahkan kursor Anda ke F2.
  2. Ketik formula berikut dan tekan Enter.

    =A1 & B2 & C2 & D2 & E2 & F2
  3. Hasilnya akan tampak sebagai berikut.

  4. Selesai

Menggunakan Fungsi CONCATENATE

  1. Arahkan kursor Anda ke G2.
  2. Ketik formula berikut dan tekan Enter.

    =CONCATENATE(A2,B2,C2,D2,E2)

  3. Hasilnya akan tampak seperti pada gambar berikut.

  4. Selesai.

More aboutMenggabungkan Teks di Excel

Contoh Penggunaan Fungsi SumIF

Pendahuluan

SUMIF adalah fungsi penjumlahan nilai-nilai yang terdapat pada suatu range data, namun nilai yang diambil adalah berdasarkan pada satu pengkondisian atau filter yang ditentukan oleh kita.

Syntax dari fungsi SUMIF adalah sebagai berikut :

SUMIF(range, criteria, [sum_range])

Keterangan :
  • range : adalah range dari cell-cell yang ingin kita evaluasi berdasarkan kriteria yang akan kita tentukan.
  • criteria : kondisi atau aturan filter yang ingin kita gunakan.
  • sum_range : jika ini disebutkan maka range ini yang akan jadi acuan untuk mengambil nilai, tetapi posisinya sesuai dengan kolom - baris dari range yang terfilter.

Contoh Penggunaan

  1. Sebagai contoh, kita memiliki data range seperti terlihat di bawah ini  (A2:D10). Yang ingin kita lakukan adalah mengambil total dari Kacang saja kemudian ditempatkan hasilnya pada D11.

  2. Tempatkan cursor pada cell D11 dan ketikkan formula berikut :

    =SUMIF(D3:D10,"=Kacang",C3:C10)

    ini artinya dari range kriteria dari D3:D10, kita mengambil yang nilainya Kacang saja. Setelah itu ambil range nilai yang akan dijumlah yaitu C1:C10.

  3. Hasilnya akan terlihat sebagai berikut. Nilai 15 didapatkan sebagai total jumlah untuk Kacang saja.

  4. Selesai

Download Contoh

Klik disini untuk mendownload contoh worksheet yang berisi penggunaan SUMIF pada artikel ini.

Artikel Terkait

Sumber Referensi

More aboutContoh Penggunaan Fungsi SumIF

Menggunakan Fungsi VLOOKUP Pada Excel 2007

Apa itu VLOOKUP ?

VLOOKUP adalah fungsi pada Excel yang digunakan untuk melakukan pencarian nilai dari suatu table / range referensi.

VLOOKUP sangat populer digunakan sejak versi awal sampai sekarang.  Dan pada kesempatan ini, kami coba menjelaskan lookup function ini dengan gambar dan contoh penggunaan langkah demi langkah. Semoga bermanfaat.


Fungsi lookup value pada Excel ada dua, yaitu :
  • VLOOKUP (Vertical Lookup).
  • HLOOKUP (Horizontal Lookup). 
Sesuai namanya, VLOOKUP digunakan untuk mencari data pada baris demi baris (vertikal) pada tabel referensi. Sebaliknya, HLOOKUP digunakan untuk mencari data dengan referensi data kolom demi kolom (horisontal).

Untuk memperjelas cara kerja dari VLOOKUP, perhatikan gambar ilustrasi berikut ini.

Ilustrasi Proses VLOOKUP (Vertical Lookup)

Ilustrasi tersebut menggambarkan mekanisme pencarian VLOOKUP sebagai berikut :
  1. suatu cell data dengan nilai "kode 3"  (lookup value) akan digunakan sebagai kunci pencarian ke table referensi (table_array) .
  2. data pada kolom pertama pada table_array (kode 1, kode 2, kode 3, dan kode 4) berfungsi sebagai kunci referensi.
  3. dari proses ini, kita akan ketemu data yang dicari pada posisi di baris ke 3 table referensi.
  4. tetap pada baris ke 3 tersebut, kita akan mengambil nilai dari kolom yang kita inginkan (col_index_num). Misalkan kita mengambil kolom ke 2, maka kita akan mendapatkan nilai 4 sebagai datanya.
  5. selesai.

Syntax

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, range_lookup)

Keterangan :
  • lookup_value  : nilai yang akan dicari ke table_array
  • table_array   : range nilai dimana terdapat nilai yang dicari
  • col_index_num : indeks kolom yang dicari
  • range_lookup  : berisi nilai 0 atau 1. Nilai 1 artinya jika tidak ada nilai yang cocok, maka akan dicari pendekatannya.

Contoh Penggunaan

Kita akan mencoba menggunakan vlookup untuk mencari referensi nama produk dari kode produk dalam suatu daftar transaksi.
  • Download file contoh dari link berikut :
    http://contoh-spreadsheet.googlecode.com/files/data_vlookup.xlsx
  • Jalankan aplikasi MS Excel 2007 dan buka file data_vlookup.xlsx tersebut
  • File ini berisi dua sheet :
    • transaksi_penjualan : berisi contoh data transaksi penjualan
    • master_produk : berisi data lengkap referensi produk

  • Buka sheet transaksi_penjualan. Pada sheet ini tidak ada informasi nama produk, yang ada adalah data kode produk. Dan melalui nilai kode produk ini kita akan cari data nama produk yang terdapat pada sheet master_produk.
  • Sisipkan 1 kolom kosong diantara kolom E (kode_produk) dan F (jumlah_pembelian) sehingga F bergeser ke G. Pada kolom F1 isikan nilai nama produk.
    Insert kolom "nama produk"
    (klik pada gambar untuk memperbesar)
  • Cell-cell yang berada di bawah kolom F (nama produk) ini akan dicari dari sheet master_produk berdasarkan nilai cell pada kolom E (kode_produk) dengan penggunaan fungsi VLookup.

    Sebelumnya pastikan bahwa table data pada sheet master_produk sudah terurut pada kolom B (kode_produk).
  • Pada kolom F2 masukkan fungsi vlookup sebagai berikut :

    =VLOOKUP(E2,master_produk!$B$2:$F$42,3)

    dimana E2 menunjukkan nilai dari kode produk, yang akan dicari ke tabel data dengan range B2 s/d F42 di sheet master_produk.

  • Dari range $B$2:$F$42 tersebut pastikan kolom pertama adalah kolom B (kode produk) sebagai referensi. Setelah itu kita ambil kolom ketiga dari range yang merupakan nama produk.
  • Anda seharusnya mendapatkan nama produk "salak 1 kg" pada cell F2.
  • Copy cell F2 ke seluruh baris di bawah. Anda seharusnya mendapatkan hasil sebagai berikut di bawah ini.

  • Selesai

Artikel Terkait

Sumber Referensi

More aboutMenggunakan Fungsi VLOOKUP Pada Excel 2007

Menampilkan Lokasi Dokumen Pada Excel 2007

Pendahuluan

Informasi lokasi dokumen Excel yang sedang kita kerjakan sering sekali sangat penting bagi kita terutama apabila kita membuat beberapa copy dari dokumen tersebut dengan nama yang sama. Excel 2007 menyediakan informasi ini dengan komponen "Document Location" pada quick access toolbar seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

[gambar]

Namun kadangkala dengan berbagai kegiatan yang kita lakukan, komponen tersebut hilang dari toolbar tersebut. Bagaimana cara kita menampilkannya kembali ? Artikel tips berikut menampilkan langkah demi langkah untuk melakukan hal tersebut - dan dengan screenshot yang membantu tentunya.

Langkah-langkah Menampilkan Document Location

  1. Klik tombol Office (Office Button).

    [gambar]
  2. Klik tombol "Excel Options" pada bagian bawah menu pulldown yang muncul.

    [gambar]
  3. Pilih menu "Customize" pada bagian panel kiri dari dialog yang muncul.

    [gambar]
  4. Pada bagian "Choose commands from" pilih "All commands". Cari item "Document Location" pada daftar tersebut.

    [gambar]
  5. Klik tombol "Add" sehingga item "Document Location" terlihat pada daftar "Customize Quick Access Toolbar".

    [gambar]
  6. Klik tombol "OK".

    [gambar]
  7. "Document Location" sudah terlihat kembali di bagian quick access toolbar.

    [gambar]
  8. Selesai.
More aboutMenampilkan Lokasi Dokumen Pada Excel 2007

Apa itu Spelling dan Grammar ?

Pendahuluan

Spelling dan Grammar adalah dua fitur yang sangat berguna dan powerful dalam menghasilkan dokumen yang baik. Kedua fitur tersebut digunakan untuk membantu kita sehingga penggunaan kata dan tata bahasa kita menjadi teratur dan baik.Ini tentunya akan memberi efek kualitas dokumen kita, apakah layak diteruskan untuk dibaca atau tidak.

Baiklah artikel berikut ini coba menjelaskan apa saja maksud dari Spelling dan Grammar, contoh penggunaan dan bagaimana kita mengaktifkan dan menonaktifkan fitur-fitur ini pada aplikasi Microsoft Word 2007.



Spelling dan Grammar

Penulisan dokumen yang baik sehingga pembaca dapat mengerti dengan baik harus memiliki kebenaran dari dua sisi, yaitu :
  1. Ejaan : susunan dan kelengkapan huruf pembentuk kata / frase (Spelling)
  2. Tata Bahasa : susunan kata atau kalimat yang membentuk arti seutuhnya (Grammar)
Untuk ejaan, berikut adalah beberapa contoh penggunaan ejaan yang baik dan salah :
  • mobil dan bukannya mobeel (ejaan salah)
  • jaya dan bukannya djaja (ejaan lama)
  • modernisasi dan bukannya moderenis
  • dan sebagainya
Untuk tata bahasa, berikut adalah beberapa contoh penggunaan tata bahasa yang baik dan salah :
  • "Anda ingin kemana setelah sore ini ?" dengan "Kemana Anda setelah ini sore inginkan ?"
  • "Anak itu lagi bermain dengan keponakannya di pekarangan depan." dengan "Keponakannya bermain lagi anak itu dengan di depan pekarangan".
  • dan sebagainya
Untuk tata bahasa, walaupun penulisan kata demi kata benar tapi karena susunannya tidak mengikuti kaidah yang ditentukan dan dapat dimengerti  dengan baik menjadikan pembaca kalimat tersebut kebingungan pada akhirnya.

Penggunaan Fitur Spelling dan Grammar di Word 2007

Beruntung untuk kita, dengan fasilitas aplikasi Microsoft Word yang canggih maka penulisan kata demi kata pada dokumen kita dapat diperiksa baik ejaan maupun tata bahasanya sehingga dapat membantu kita dengan maksimal.

Namun sayangnya, sampai saat ini bahasa yang didukung dengan baik adalah Bahasa Inggris. Walaupun sebenarnya kita bisa juga mengisi dictionary Word 2007 ini dengan Bahasa Indonesia.

Untuk artikel ini, kita akan memberikan contoh dengan Bahasa Inggris. Kita akan mulai dengan contoh spelling berikut ini.
  1. Jalankan aplikasi Microsoft Word 2007 Anda dan buat dokumen baru.
  2. Ketik kalimat "That carr is being fixed." pada ruang kerja dan perhatikan kalau kata carr diberi garis bawah merah bergelombang. Itu tandanya kata kita memiliki kesalahan eja (spelling error).


  3. Untuk membetulkan kesalahan eja tersebut, klik kanan pada kata tersebut. Akan terlihat daftar kata pengganti yang disarankan.
  4. Pilih kata car sebagai pengganti.
  5. Tanda spelling error akan hilang.
  6. Selesai.
Sedangkan untuk kesalahan tata bahasa akan ditunjukkan pada contoh berikut :
  1. Ketik kalimat "How you are doing ?" dan tekan Enter. Perhatikan pada kata "doing ?" terdapat garis bawah bergelombang hijau. Ini menandakan adanya grammatical error.
  2. Seperti sebelumnya, klik kanan pada kata tersebut dan perhatikan ada satu saran untuk perbaikan yaitu menghilangkan spasi antara "doing" dan "?".
  3. Klik pilihan tersebut.
  4. Perhatikan kalimat tersebut saat ini, tidak terlihat lagi kesalahan secara grammar.
  5. Selesai.

Cara selain yang telah ditunjukkan pada langkah-langkah di atas adalah kita melakukan penelusuran secara keseluruhan dengan menekan tombol F7 atau dengan memilih tab ribbon Review -> Spelling & Grammar (group Proofing).

Mengaktifkan / Menonaktifkan Spelling and Grammar

Walaupun berguna, ada kalanya fitur otomatis ini malah mengganggu karena yang kita inginkan adalah kita ingin fokus mengetik terlebih dahulu tanpa ada kemunculan tanda error. Di lain kesempatan, malah kita ingin mengaktifkan fitur tersebut namun tidak mengetahui caranya.

Berikut adalah langkah navigasi menu yang digunakan untuk melakukan hal tersebut :
  1. Klik tombol Office (Office Button).
  2. Klik tombol Word Options pada bagian bawah menu yang keluar.
  3. Pada dialog yang muncul klik pada bagian Proofing.
  4. Silahkan memilih fitur yang ingin diaktifkan pada checkbox-checkbox yang terdapat pada bagian When correcting spelling and grammar in Word.
  5. Klik tombol OK jika sudah selesai memilih.
  6. Selesai.

Penutup

Kesalahan penulisan ejaan dan tata bahasa adalah hal yang wajar dalam penulisan artikel maupun dokumentasi. Namun dengan fasilitas dari Word 2007 yaitu Spelling dan Grammar, hal tersebut bisa diminamilisir. Kedua fitur tersebut akan membantu menunjukkan kepada kita dimana letak kesalahan dan saran perbaikan.

Artikel ini menunjukkan contoh penggunaan sederhana perbaikan penulisan dengan fitur-fitur tersebut, dan akhirnya bagaimana melakukan konfigurasi pada aplikasi Word 2007 ketika kita ingin mengaktifkan atau menonaktifkan Spelling dan Grammar pada saat pengerjaan tulisan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, dan tentunya silahkan berbagi dengan kolega / rekan Anda yang lainnya dengan bebas :)

More aboutApa itu Spelling dan Grammar ?

Menghilangkan Tanda Paragraf / Paragraph Mark ( ¶ )

Anda mungkin pada suatu saat kaget saat bekerja dengan Microsoft Word 2007 karena banyaknya simbol ¶ ( paragraph mark ) yang secara tiba-tiba muncul di banyak tempat.

Sebenarnya tampilan mark ini bagus untuk kita yang ingin merapikan dokumen dengan melihat invisible mark, tapi sangat mengganggu kalau kita tidak tahu bagaimana memunculkan dan menyembunyikannya kembali demi kenyamanan kerja.

Berikut adalah beberapa langkah singkat untuk menghilangkan hal tersebut :
  • Buka ribbon "Home"
  • Pada bagian group "Paragraph" cari tombol dengan tanda ¶, klik dan tanda tersebut akan disembunyikan dari dokumen kita.

  • Selesai. 


More aboutMenghilangkan Tanda Paragraf / Paragraph Mark ( ¶ )

Penggunaan Rumus Pada Excel 2007

Rumus atau formula pada Excel 2007 adalah suatu persamaan matematika yang kita masukkan ke dalam suatu cell. Persamaan tersebut biasanya akan melibatkan cell / range lainnya.

Artikel kita kali ini akan menunjukkan dasar penulisan formula yang dapat digunakan pada Excel 2007 maupun versi-versi sebelumnya.


Jika bukan halaman ini yang Anda cari tetapi ingin belajar Excel dari awal, silahkan kunjungi halaman http://www.belajarexcel.info/2012/10/belajar-excel-bagi-pemula.html.

Persamaan dan Komponen Rumus

Penulisan rumus pada Excel selalu diawali dengan tanda sama dengan ( = ), diikuti oleh :
  • Angka atau huruf : misalkan nilai 1, 23, 'A', 'Halo', dll.
  • Tanda Operator : misalkan +, -, *, / , dll.
  • Fungsi : misalkan sum( .. ), vlookup( .. ), dll.
  • Referensi cell atau range : misalkan A1, C4, A1:B5, dll.

Struktur Rumus Excel (klik untuk memperbesar gambar)

Gambar Animasi Penggunaan Rumus Sederhana

Menggunakan Nilai Angka / Huruf (Literal) pada Rumus

  1. Pada salah satu cell ketik rumus berikut dan tekan tombol Enter.

    = 8 * 8

  2. Angka hasil perkalian 64 akan terlihat pada cell tersebut. Jika kita perhatikan pada bagian "formula bar", rumus cell tersebut akan tetap terlihat.

Menggunakan Referensi Cell pada Rumus

  1. Cobalah masukkan angka 3 dan 4 pada posisi cell A1 dan B1.

  2. Arahkan cell Anda ke posisi C1.

  3. Ketik rumus berikut dan tekan tombol Enter.

    = 2 * (A1 + B1)

    Perhatikan tiap referensi cell (A1 dan B1) pada rumus ini memiliki warna teks dan higlight cell yang berbeda.

  4. Hasil dari perhitungan rumus, yaitu 2 kali pertambahan A1 dan B1 adalah 14.

Menggunakan Function pada Rumus

Pada contoh ini, kita untuk melakukan operasi penambahan dengan menggunakan fungsi SUM(..).
  1. Arahkan cell Anda ke posisi D1.

  2. Pada cell tersebut ketik =SUM(  seperti terlihat pada gambar berikut.

    Pada saat kita berhenti mengetik akan muncul suatu tooltips. Tooltips ini memberi informasi penggunaan syntax dari fungsi yang kita gunakan.

  3. Pada posisi ini, kita bisa mengetikkan suatu nilai atau referensi yang kita inginkan. Tapi kita tidak akan melakukan hal itu, coba gerakkan saja cursor ke posisi A1.

    Terlihat bahwa di dalam function SUM akan terisi referensi A1, dan pada cell A1 sekarang juga terdapat garis-garis kotak seperti kumpulan semut berjalan (walking ants).

    Ini menandakan cell tersebut lagi menjadi suatu referensi input bagi cell lain.

  4. Ketik : (tanda titik dua). Di dalam fungsi sum akan muncul tanda titik dua dan juga referensi A1 kembali. Ini artinya kita akan mengambil range nilai dari cell A1 kembali ke A1.

    Sebagai catatan : posis kursor sekarang untuk mengetik ada di D1 dan posisi untuk menggerakkan kursor ada pada A1.

  5. Gerakkan kursor ke kanan 1 kali (posisi B1). Perhatikan perubahan pada isi dari fungsi SUM(...).

  6. Tekan tombol Enter.



    Terlihat hasil pada D1 adalah 7 - hasil penjumlahan nilai 3 dan 4, atau nilai cell A1 dan B1. Perhatikan Excel akan melengkapi sendiri tanda penutup kurung ) untuk fungsi SUM tersebut tanpa perlu kita ketikkan terlebih dahulu.
  7. Selesai

Penutup

Demikian artikel penggunaan dasar rumus pada Excel terutama Excel 2007 dengan metode langkah demi langkah disertai gambar screenshot yang memadai. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dalam mempelajari Excel lebih lanjut.

Jika artikel ini tidak menjawab yang Anda cari, Anda dapat memberikan informasi kepada kami melalui email ke webmaster@belajarexcel.info untuk saran dan peningkatan isi artikel.


More aboutPenggunaan Rumus Pada Excel 2007

PivotTable Lanjutan - Filter

Pendahuluan

Pada artikel sebelumnya dengan topik PivotTable Dasar, maka artikel ini akan melangkah lebih lanjut ke fitur lain yaitu penggunaan filtering. Filtering sangat berguna digunakan  oleh para analis karena dapat berfokus pada area tertentu yang menentukan performa.

Pada PivotTable terdapat dua jenis filter, yaitu Report Filter dan Value Filter. Apa perbedaan antara keduanya akan kita bahas pada artikel ini.

Catatan :
  • Untuk mengikuti pembahasan ini, maka sebelumnya Anda sudah harus mengikuti contoh dari artikel PivotTable Dasar.
  • Klik pada gambar yang ada untuk memperbesar dan memperjelas.

Report Filter

Report Filter adalah komponen PivotTable yang digunakan untuk memilih subset dari laporan PivotTable yang digunakan.

Berikut adalah langkah-langkah menambahkan tanggal transaksi sebagai report filter pada PivotTable kita :
  1. Pada susunan layout PivotTable contoh terakhir, tambahkan field tgl_transaksi ke dalam area Report Filter.

  2. Komponen report filter terlihat telah ditambahkan pada worksheet kita. Secara default pilihan yang ada sekarang adalah (All) untuk pemilihan subset semua data.

  3. Klik tanda panah pada filter sehingga memunculkan dropdown list, pilih salah satu tanggal dari daftar yang ada. Misalkan tanggal "1/2/2008 0:00" yang Anda pilih, setelah itu klik tombol "OK".

    Perhatikan perubahan yang terjadi pada PivotTable, nilai yang tampil lebih kecil bukan ? Ini karena data sudah difilter sesuai tanggal yang kita pilih tersebut.

  4. Jika kita ingin memilih beberapa tanggal, maka pilih checkbox Select Multiple Items sehingga kita dapat mencentang beberapa item tanggal.
  5. Cobalah pilih range tanggal 1 s/d 5 Januari 2008 dengan langkah-langkah berikut :
    1. hapus semua pilihan yang ada (dengan mengklik (All) jika pada kondisi tercentang).

    2. klik checkbox tanggal 1, 2, 3, 4 dan 5 secara berurutan, dan klik tombol OK.

    3. Data pada PivotTable yang tampil akan sesuai dengan filter range tanggal tersebut. Perhatikan pada filter sekarang ditampilkan label (Multiple Items).

  6. Cobalah bereksperimen dengan menambahkan beberapa field lain ke dalam Report Filter.

  7. Selesai.

Value Filter

Value Filter digunakan pada area kolom maupun baris tampilan data. Biasanya diperlukan apabila jumlah kolom / baris data terlalu banyak dan kita hanya ingin fokus ke nilai tertentu, misalkan 10% nilai penjualan tertinggi.

Berikut adalah contoh penggunaan value filter untuk melihat 10 produk yang memiliki penjualan tertinggi.
  1. Susun komposisi field Anda pada area pivot seperti pada gambar di bawah ini.

  2. Perhatikan pada area pivot terdapat data produk yang cukup banyak dengan nilai yang tidak terurut.

  3. Klik tombol panah di samping Row Labels. Pilih menu Value Filters -> Top 10 ....

  4. Pada dialog "Top 10 Filter (nama_produk)" yang muncul, terlihat kita akan menampilkan 10 item dari nilai penjualan tertinggi.

    Nilai parameter berturut adalah "Top", "10", "items", dan "Sum_of_nilai_jual" seperti terlihat pada gambar berikut.

  5. Kita akan menerima parameter tersebut, klik tombol OK.
  6. Perhatikan hasilnya pada area pivot sekarang. Apa yang dapat Anda simpulkan ?

  7. Selesai.
Selain melihat jumlah item produk kita juga dapat melakukan filter berdasarkan persentase jumlah produk.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan hal tersebut :
  1. Buka kembali dialog Top 10 Filter, ubah pilihan Items menjadi Percent. Klik tombol OK.

  2. Berikut adalah hasil dari filter tersebut. Ternyata Apel nilai penjualannya terlalu besar sehingga melampaui produk lainnya.

  3. Selesai.
Di samping filter penjualan tertinggi, kita juga dapat melakukan hal yang sama untuk melihat penjualan terendah dengan cara memilih opsi Bottom dan bukannya Top. Silahkan Anda praktekkan sendiri dan lihat hasilnya.

Membersihkan Value Filter

Setelah kita cukup puas dengan analisa berdasarkan filter yang kita inginkan dan ingin  kembali ke keadaan awal, kita dapat membersihkan filter tersebut dengan cara berikut :
  1. Klik tombol panah filter pada Row Labels pada contoh di atas.

  2. Pilih menu "Clear Filter From .... ".

  3. Selesai.

Penutup

Demikian artikel tutorial bagian 2 ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Untuk bagian selanjutnya akan membahas mengenai formatting, sorting, penggunaan Pivot Chart, calculated field dan calculated item. Stay tuned !

More aboutPivotTable Lanjutan - Filter

Pivot Table Dasar

PivotTable dapat memberikan kombinasi ringkasan data yang kaya dan variatif
Pada tutorial ini akan ditunjukkan langkah demi langkah pembuatan dasar PivotTable. Contoh file disediakan sehingga memudahkan Anda untuk mengikuti instruksi yang ada.

(Catatan : Anda bisa mengklik tiap gambar untuk melihat ukuran aslinya.)

File Latihan


Pembuatan PivotTable

  • Jalankan program Excel 2007 dan buka file latihan yang telah Anda download tersebut.

    Catatan : File ini merupakan file contoh fiktif data-data transaksi yang terjadi pada suatu minimarket, dengan produk buah-buahan, sayur-sayuran dan makanan & minuman.
  • Buka sheet transaksi, dimana datanya terlihat seperti pada gambar berikut ini.

  • Sekarang pilih range data A1:F43680 atau tekan tombol CTRL + SHIFT + *.
  • Klik tab Insert pada Ribbon, pilih menu PivotTable | Insert PivotTable.

  • Pada dialog yang muncul, pilih New Worksheet, klik tombol OK.

  • Sheet baru akan muncul disertai suatu kotak / placeholder PivotTable (PivotTable Box).

    Selain itu terdapat panel daftar field (PivotTable Field List) pada posisi sebelah kanan worksheet. Terlihat pada daftar tersebut 6 field heading dari range data yang kita pilih sebelumnya.



  • Pada bagian bawah panel terdapat 4 kotak area, dari tiap kotak tersebut dapat kita tambahkan field-field yang terdapat pada field list.

    Adapun fungsi dari 4 kotak tersebut adalah sebagai berikut :
    • Report Filter : pada kotak ini field akan digunakan sebagai filter yang mempengaruhi hasil data pada PivotTable namun tidak akan terlihat sebagai isi dari PivotTable itu sendiri.
    • Column Labels : data dari field akan ditempatkan pada bagian kolom dari table dengan level sesuai urutan susunan pada area ini.
    • Row Labels : data dari field akan ditempatkan  pada bagian baris  dari table dengan level sesuai urutan susunan pada area ini.
    • Values : nilai field yang terdapat pada kotak ini akan dijadikan sebagai basis perhitungan summary. Tipe summary yang bisa digunakan adaah count, sum, average, dan lain-lain.
    • Mari sekarang kita coba berbagai kombinasi penempatan field dalam empat kotak area tersebut.

      Susunlah layout field dengan urutan berikut :
      • Field nama_kategori ke kotak Column Labels.
      • Field nama_cabang ke kotak  Row Labels.
      • Field jumlah_unit ke kotak Values.

        Perhatikan pada saat ditempatkan di kotak Values, nama field jumlah_unit akan berubah menjadi Sum of jumlah_unit. Ini menandakan bahwa field adalah kalkulasi sum (penjumlahan) dari nilai-nilai field jumlah_unit.

    • Perhatikan hasil pengaturan ini pada area PivotTable.  Area ini akan berisi suatu table dengan grouping field nama_cabang pada bagian baris,  field nama_kategori pada kolom.

      Sedangkan nilai total jumlah_unit ditempatkan pada cell-cell hasil perpotongan item grouping baris dan kolom tersebut.



      Salah satu contoh perpotongan adalah total jumlah unit yang terjual pada PHI Mini Market - Jakarta Pusat 01 dan kategori Makanan & Minuman, adalah sebesar 525.138 unit.

    Menambahkan Tipe Summary Baru

    • Sekarang mari kita tambahkan field jumlah_unit kembali ke kotak Value. Akan muncul field baru dengan nama Sum of jumlah_unit2.

    • Kita akan mendapatkan satu kolom perhitungan baru yang sama dengan hasil sebelumnya. Tentunya bukan ini yang kita inginkan.

    • Mari kita kembali ke area Values, dan klik tombol panah bawah pada field Sum of jumlah_unit2. Pilih item Value Field Settings.

    • Pada dialog yang muncul rubah Sum menjadi Count.  Perhatikan nama field akan berubah menjadi Count of jumlah_unit2.

    • Klik tombol OK.
    • Pada area PivotTable, kita sekarang mendapatkan dua summary, yakni :
      • nilai total unit penjualan yang terjadi (sum)
      • jumlah transaksi yang terjadi (count).



    • Selesai.

    Penutup

    Pada artikel tutorial dasar PivotTable ini kita telah mempelajari beberapa teknik berikut :
    • Persiapan Data : mempersiapkan sumber data PivotTable dari suatu data range.
    • Pembuatan PivotTable : menghasilkan PivotTable baru pada sheet terpisah dari sumber data.
    • Pengaturan Layout  : menyusun field-field pada bagian area PivotTable : Row Labels, Column Labels dan Values.
    • Tipe Summary : menentukan tipe summary yang diinginkan. Pada artikel ini, kita menggunakan tipe sum dan count.
    Demikian artikel tutorial ini kami sajikan. Semoga dapat bermanfaat buat Anda. Kami juga sangat terbuka atas saran, komentar dan kritikan membangun (jika ada) dari Anda.

    ~~ Terima Kasih ~~

    Punya Pertanyaan Lebih Lanjut ?

    Apakah artikel ini dengan ulasan yang diberikan memenuhi harapan Anda ? Jika iya, maka kami sangat berterima kasih dan senang telah bisa membantu dengan artikel ini.

    Namun jika tidak ataupun ada yang perlu dikembangkan, kami dengan senang hati menerima masukan dari Anda melalui email ataupun komentar di bawah ini. Apapun feedback Anda, kami sangat berterima kasih atas partisipasi yang diberikan.

    Jika Anda memiliki twitter, dapat follow dan diskusi dengan kami di @BelajarExcel.

    Artikel Terkait

    More aboutPivot Table Dasar